Recent Posts

Contributors

Telkomsel Network Drive Test 2017

Thursday, May 18, 2017
Malang – Untuk memastikan kesiapan jaringannya melayani pelanggan di masa Ramadhan dan Lebaran 1438 H, Telkomsel melakukan agenda tahunan ‘Network Drive Test’ atau uji coba jaringan bersama media. Jalur Network Drive Test 2017 dimulai dari Bandar Udara Juanda Surabaya dan berakhir di Malang, dimana kali ini Telkomsel mendemonstrasikan teknologi seamless 4G LTE network yang akan mendukung primanya layanan 4G Telkomsel untuk dapat dinikmati pelanggan di perjalanan.

Direktur Network Telkomsel, Bob Apriawan mengatakan, “Kenyamanan pelanggan untuk dapat berkomunikasi dimana pun mereka berada selalu menjadi prioritas Telkomsel. Uji coba jaringan menyambut Ramadhan dan Lebaran kali ini kami lakukan secara nasional untuk memastikan agar seluruh layanan yang diberikan, khususnya layanan data, berjalan dengan lancar dan memiliki kualitas yang baik.”

Bob menambahkan bahwa saat ini kebutuhan pelanggan untuk dapat terus Internetan dimananpun mereka berada sangat tinggi. Aktivitas di platform digital sudah menjadi keseharian masyarakat, dan untuk itu, Telkomsel menaruh perhatian khusus terhadap kualitas layanan data yang diberikan kepada pelanggannya. Hal ini diharapkan akan mendukung berbagai aktivitas digital pelanggan selama melakukan perjalanan, diantaranya browsing untuk mencari informasi, social media, dan streaming berbagai konten video.

Selain jalur Surabaya – Malang, Network Drive Test tahun ini juga dilakukan di jalur mudik dan jalur arus balik meliputi jalur kereta api Jawa lintas Utara dan Selatan, Jalur Lintas Jawa (main road) dari Pelabuhan Merak – Banten hingga Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi yang melalui Jalur Utara, Jalur Selatan dan Jalur Tol. Selain itu uji coba juga dilakukan di Jalur Lintas Sumatera (main road) dari Bakauheni hingga Banda Aceh menempuh Jalur Lintas Barat, Jalur Lintas Tengah dan Jalur Lintas Timur. Terdapat tujuh kota yang menjadi fokus penguatan jaringan mengingat tempat ini merupakan tujuan kedatangan pemudik selama masa lebaran, yaitu Medan, Padang, Lampung, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makasar. Sedangkan untuk kota keberangkatan, Jakarta, Balikpapan dan Batam merupakan lokasi yang dipilih.

“Secara total kami menempuh  jarak sejauh  kurang lebih 11.000 km di uji jaringan tahun ini. Di sisi lain dengan telah beroperasinya layanan 4G LTE Telkomsel di hampir 500 ibukota kabupaten dengan sebaran lebih dari 11.000 BTS 4G, kami harap hal ini akan semakin menambah kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi di momen spesial Ramadhan dan Lebaran”, papar Bob.

Telkomsel memprediksi akan terjadi lonjakan trafik komunikasi pada layanan data di daerah jalur mudik dan tujuan wisata jika dibandingkan dengan trafik di hari biasa. Lonjakan trafik pada layanan data berkisar antara 20% sampai dengan 25% menembus 5809 Tera Byte. Sementara layanan suara diprediksi mengalami penurunan berkisar antara -3% sampai dengan -6% mencapai 1.37 milliar menit, dan SMS berkisar antara -1% sampai dengan -3% mencapai 720 juta SMS.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Telkomsel melakukan serangkaian kegiatan optimalisasi jaringan, seperti menjaga ketersediaan VLR (Visitor Location Register) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan. Di sepanjang jalur utama mudik di Pulau Jawa dan Sumatera telah disediakan kelonggaran sebesar 35% - 60%, seperti Jawa Barat sebesar 38%, Jawa Tengah sebesar 48%, dan Jawa Timur sebesar 57% dan Sumatera Selatan sebesar 58%.


Titik Padat Keramaian dan Wisata

Telkomsel juga telah mengidentifikasi sebanyak 838 hotspot atau POI (Point of Interest) yang meliputi Bandar Udara, Terminal Bus, Stasiun Kereta, Dermaga, Rumah Sakit, Area Padat Populasi, Pasar Tradisional, dan Mal, dimana lokasi-lokasi tersebut diprediksi akan mengalami lonjakan komunikasi yang cukup tinggi di masa Ramadhan dan Lebaran. Sebanyak 65 titik masuk dalam kategori Digital POI yaitu POI dengan lokasi-lokasi dimana pelanggan mendapatkan layanan produk digital lifestyle, TCASH dan device 2G trade-in dan menjadi prioritas utama dari sisi pengamanan jaringan sehingga pelanggan dapat nyaman mengakses layanan data yang digunakan untuk aplikasi video, musik dan games.

“Secara khusus kami mengidentifikasi titik-titik yang padat akan keramaian, seperti daerah atau objek wisata, bandara, bahkan titik exit tol. Kapasitas jaringan kami tingkatkan di lokasi-lokasi tersebut, untuk menjaga agar customer experience tetap terjaga, sekalipun terjadi lonjakan trafik”, jelas Bob.

Telkomsel menyiapkan titik layanan pada 312 Jalur Mudik dan 526 Lokasi Wisata. Untuk memaksimalkan kapasitas di lokasi-lokasi tersebut, Telkomsel menyiagakan sebanyak 89 unit COMBAT (Compact Mobile Base Station) untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam mengakses layanan data.

Di sisi lain, sepanjang tahun Telkomsel terus menggelar pembangunan BTS di berbagai daerah di Indonesia yang diharapkan juga akan mendukung primanya jaringan selama masa Ramadhan dan Lebaran. Pada periode Lebaran pelanggan Telkomsel akan dilayani oleh 140.000 BTS di berbagai penjuru negeri, dimana lebih dari 60% diantaranya merupakan BTS broadband (3G dan 4G) yang mampu melayani bandwidth Internet sebesar 1687 Gbps (Giga bit per second).

Di sisi pelayanan, Telkomsel menghadirkan posko mudik dan titik layanan di lokasi-lokasi POI yang telah teridentifikasi agar kebutuhan komunikasi pelanggan tetap terjaga. Selain itu seluruh channel pelayanan existing Telkomsel juga diharapkan dapat berfungsi maksimal selama Ramadhan dan Lebaran, diantaranya 84 GraPARI Telkomsel Siaga dan 346 GraPARI Mitra Siaga, 487 Mobile GraPARI, 81 unit layanan digital self-service MyGraPARI, dan 359 Branch Office Mitra Distributor (TDC). Pada saat yang bersamaan, mitra distributor Telkomsel juga turut siaga menjaga ketersediaan produk kartu perdana dan voucher isi ulang (mkios) melalui 3779 Outlet Siaga.

Pelanggan dan masyarakat dapat memperoleh informasi produk, fitur, serta layanan Telkomsel melalui melalui GraPARI, Call Center 188, browser interaktif (UMB). Selain itu pelanggan dapat mengunjungi berbagai channel digital Telkomsel, mulai dari website, aplikasi myTelkomsel, e-mail cs@telkomsel.co.id, TselCHAT, serta akun Facebook dan Twitter Telkomsel.

Selain itu, selama periode Ramadhan dan Lebaran, Telkomsel juga melakukan beberapa program lainnya bagi pelanggan, diantaranya agenda tahunan Mudik Bareng dan program loyalitas pelanggan Pointastic bagi pelanggan dengan berbagai hadiah menarik.

Hasil Drive Test 2017

Ada beberapa parameter yang dapat diamati dari pelaksanaan Drive Test, diantaranya adalah kuat daya pancar dan daya terima handset (Coverage), tingkat kesuksesan akses jaringan (CSSR), tingkat kontinuitas panggilan (CCSR/drop call), lamanya waktu pembangunan panggilan (Call Setup Time), kualitas suara (MOS) dan speed (Data Throughput)

Pada Network Drive Test ini, pengukuran kekuatan sinyal 4G diukur dengan parameter Reference Signal Received Power (RSRP), sedangkan parameter untuk mengukur kualitas sinyal 4G disebut Signal to Noise Ratio (SNR). Sementara itu, parameter yang digunakan untuk mengukur kualitas layanan data 4G adalah HTTP Throughput (tingkat kecepatan akses layanan).

Secara keseluruhan hasil Network Drive Test 2017 Surabaya – Malang sepanjang 125 km memperlihatkan bahwa Telkomsel siap untuk menyambut momen Ramadhan dan Lebaran 2017 yang dipredikasi akan mengalami lonjakan yang cukup signifikan, terutama pada layanan data. Sepanjang rute terdapat total sebanyak 1047 BTS (297 BTS 4G, 379 BTS 3G dan 371 BTS 2G) yang akan melayani pelanggan. Adapun angka rata-rata yang diperoleh dari hasil Drive Test adalah sebagai berikut: CSSR 100 %, CST 3.51 s, CCSR 100 %, MOS 99.22 %, Data Throughput 12604 kbps.

Untuk layanan 4G, Hasil Network Drive Test di jalur Surabaya - Malang memperlihatkan kekuatan dan kualitas sinyal 4G Telkomsel secara umum baik. Hal ini ditunjukkan dengan angka RSRP -84.2 dBm dan SNR 10.8 dB. Sementara kualitas layanan data 4G yang salah satunya diukur melalui pengunduhan berbagai file dengan kapasitas 50 MB hingga 2.5 GB menunjukkan hasil yang baik, di mana angka rata-rata HTTP Throughput 12.6 Mbps dengan Maximum Throughput 86.44 Mbps.

Adapun di sepanjang jalur mudik utama Pulau Jawa sepanjang 2375 km, kesiapan jaringan Telkomsel juga dapat terlihat dari hasil Drive Test, dimana skor yang diperoleh adalah sebagai berikut: CSSR 98.76 %, CST 5.00 s, CCSR 98.87 %, MOS 95.75 %, Data Throughput 7477 kbps, dan di sepanjang jalur mudik kereta Pulau Jawa sepanjang 1689 km hasilnya adalah sebagai berikut : CSSR 99.09 %, CST 7.00 s, 99.58 %, MOS 97.20% , Data Throughput 4939 kbps.  Sedangkan di jalur Sumatera sepanjang 6817 km hasilnya adalah sebagai berikut : CSSR 96.42 %, CST 5.74 s, 99.58 %, MOS 96.52% , Data Throughput 4739 kbps.

Penjelasan istilah-istilah

  • CSSR (Call Setup Success Rate): merupakan prosentase tingkat keberhasilan panggilan yang ditentukan oleh ketersediaan kanal suara yang dialokasikan. Kesuksesan panggilan ditandai dengan adanya nada sambung dan selanjutnya “Tersambung/Connected”   tertulis di layar ponsel. Berikut beberapa tingkat kesuksesan: angka >95% DITERIMA dan <95% KURANG BAIK.

  • CST (Call Setup Time): adalah waktu yang dibutuhkan (kecepatan) untuk melakukan panggilan ke pihak yang dituju, dalam hal ini dimulai saat pelanggan menekan tombol “Call/Yes” hingga mendengar nada panggil (ukuran kecepatannya dalam detik). Rata-rata CST < 13 detik DITERIMA, dan > 13 detik TIDAK DITERIMA.
    • CCSR (Call Completion Success Rate): merupakan prosentase tingkat kesuksesan suatu hubungan sejak tersambung hingga salah satu pihak melakukan pemutusan. Parameter kesuksesannya adalah komunikasi tanpa putus, tidak terjadi drop call (hubungan terputus). Bila angkanya >95% DITERIMA, jika < 95% TIDAK DITERIMA

    • MOS (Mean Opinion Score): menggambarkan tingkat kejernihan (kejelasan) suara dalam suatu komunikasi yang diukur dalam skala antara 0-5, di mana MOS < 2 adalah kualitas suara BURUK atau putus-putus, MOS 2-3 CUKUP BAIK, MOS 3-3,5 BAIK, dan MOS 3,5-5 kualitas suara SANGAT BAIK. Syarat kelayakan MOS dalam hal ini adalah jika 90% dari cakupan berada di dalam skala baik (3-3,5)

    • Throughput: Menggambarkan kecepatan network Telkomsel dalam mengunduh data dalam satuan detik, dimana target throughput berdasarkan service yang akan digunakan. Sebagai contoh untuk messaging membutuhkan throughput > 64 kbps, sedangkan streaming video kualitas 360 membutuhkan throughput > 512 kbps.





No comments:

Post a Comment